Sunday, 30 November 2008

Al-Waleed bin Talal

Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdul Aziz Al-Saud merupakan investor Timur Tengah paling aktif dan sukses. Al-Waleed, 52, lahir di Riyadh. Dia merupakan cucu pendiri KerajaanArab Saudi,Abdulaziz Al-Saud. Kendati masih anggota keluarga kerajaan, Al-Waleed tidak mengandalkan pengaruh kekuasaan dalam mengembangkan bisnisnya.

Al-Waleed jugalah pengusaha yang mendukung pilot perempuan pertama di Kerajaan Islam terbesar di dunia tersebut, Hanadi Hindi. Pangeran Al-Waleed disebutsebut sebagai ”jembatan” antara dunia Islam dengan dunia Barat.

Sebutan itu wajar karena investasinya tidak hanya di Timur Tengah. Uangnya mengalir ke berbagai belahan dunia. ”Saya ingin menjadi jembatan antara umat Kristen, Islam, dan Yahudi. Di salah satu hotel saya di Paris, George V, Anda dapat memperoleh Injil dengan mudah, Kitab Suci Yahudi, dan Alquran di masing-masing kamar,” ujarnya. Kedermawanan Pangeran Al-Waleed juga terkenal di seluruh dunia,mulai dari Timur Tengah, Asia, Afrika, Amerika dan Eropa.Filantropinya tercatat lebih dari USD100 juta.

Pemimpin Kingdom Holding Company ini menguasai bisnis properti dan industri hiburan dan musik di Arab. Banyak yang menyebutnya sebagai ”Warren Buffett” dari Arab.Kekayaannya lebih dari USD20 miliar.Pada 2007, dia menempati nomor 13 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Kemudian pada 2008, Pangeran Al- Waleed berada di peringkat 19 orang terkaya di dunia. Al-Waleed memulai berinvestasi sejak lulus Menlo College di California pada 1979. Awalnya, dia meminjam uang dari Saudi American Bank sebesar USD300.000 dan memulai membangun bisnis.

Kini bisnisnya menggurita hingga mengakuisisi AOL, Apple Computer Inc, Worldcom, Motorola Inc, dan News Corporation. Bisnis propertinya juga berkembang pesat, salah satunya dengan menguasai jaringan hotel Four Seasons dan Plaza Hotel di New York. Salah satu proyek megah Al-Waleed yang akan segera dikerjakan adalah pembangunan gedung setinggi 1 mil di Jeddah, Arab Saudi. Dana yang dikeluarkan dari kantongnya untuk pembangunan gedung itu mencapai USD10 miliar. Tinggi gedung pencakar langit itu akan mengalahkan gedung tertinggi di dunia saat ini, Taipei 101.

Sumber : wekipedia. org

No comments: